Kakek

28 Juni 2013 pukul 19:08

Ada seorang kakek-kakek bercerita prihal orang yang berusia lanjut. Ternyata semakin mereka tua mereka seperti anak-anak kembali, dan  ketika sakit belia berdo'a untuk tidak sembuh, tapi diblabasin aja. Agar tak merepotkan orang lain kalau usianya tak  berlanjut.
Dan dalam kehidupan yang dijalaninya ia hanya ingin, mendekat, meminta maaf kepada-Nya atas segala kesalahannya.

Menjalani kehidupan ini tidaklah mudah karna kita diberi karunia untuk melawannya. Dan untuk berjalan pada jalan lurus sering di cegat rintangan yg menghadang.

Berjalan pada apa yang telah ditentukan oleh-Nya dan menjauhi yang dilarang-Nya bahwa nanti di hari kemudian ada sirotol mustaQim yang dibawahnya dialiri neraka , ketika dia tercebur ,sudah, masuk nerakalah dia. Tak perlu untuk menunggu nanti, karna selamatnya hari itu adalah sebab akibat dari yang dilakukan di dunia ini. Bahkan kita bisa merasakan neraka itu di dunia ini. Saat kita mencuri motor orang lalu digebukin, itu kan neraka hahaha.

Kita berada di dunia ini harus tau dan mengerti tujuan kita apa. Dan kita akan bertemu dengan-Nya.

Bayi ketika telah lahir dia menangis, karna begitu beratnya beban yang diberikan Tuhan untuk disangganya. Bahwa sebelum ia lahir, ia mengadakan sebuah perjanjian dengan Tuhan nya. Bahwa dia mengakui-Nya sebagai Tuhannya dan akan menjalani perintah beserta menjauhi laranga-Nya. 
Dan balasannya  adalah surga atau neraka