Bersarung telah menjadi hal biasa bagi seorang santri maupun
masyarakat pada umumnya. Baik laki-laku maupun perempuan.Karena sarung
sangatlah longgar jika dipakai, sehingga mampu menyamai rok bagi para peminat
wanita.
Kelonggaran dari sarung itu menjadikan langkah-langkah dalam
berjalan terasa nyaman, karena mampu menjangkah dengan jangkahan yang sangat
lebar.
Meski begitu. Bersarung bisa jadi sebuah tragedi yang sangat
memalukan jika dilihat dari sisi negatifnya.
Cara memakai sarung adalah dengan melempit sarung di
pinggang lalu dilipat sedikit serapat mungkin sebagai penyanggah. Terkadang
lipatan itu dapat lepas dari pinggang atau melorot jika lipatan tidak kuat
dalam penyanggahannya Hal ini sangat fatal sekali kalau sampai terjadi dimuka
umum.
Hal negatif lainnya. Seiring berjalannya waktu sarung yang telah menjadi trend dalam masyarakat
serta beretting tinggi, menjadikan berbagai model , warna, bahan diluncurkan
untuk menarik perhatian para peminatnya.
Bahkan sudah lama meluncur sarung murah, tipis, jika berdiri
di dekat pintu dan tersinari cahaya terang akan menerawangi kaki hingga paha.
Hal ini pun juga sangat fatal, dikarenakan aurat akan terlihat dan hal ini
sangat memalukan.
Seyogyanya jika bersarung baik laki-laki maupun perempuan,
dirangkap dengan celana panjang agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan dan malu berkepanjangan dikarnakan melorot dimuka umum dan
terterawang ( terlihat aurotnya dimuka umum).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar