Jumat, 20 September 2013

Ide: sarungan





Bersarung telah menjadi hal biasa bagi seorang santri maupun masyarakat pada umumnya. Baik laki-laku maupun perempuan.Karena sarung sangatlah longgar jika dipakai, sehingga mampu menyamai rok bagi para peminat wanita.

Kelonggaran dari sarung itu menjadikan langkah-langkah dalam berjalan terasa nyaman, karena mampu menjangkah dengan jangkahan yang sangat lebar.

Meski begitu. Bersarung bisa jadi sebuah tragedi yang sangat memalukan jika dilihat dari sisi negatifnya.
Cara memakai sarung adalah dengan melempit sarung di pinggang lalu dilipat sedikit serapat mungkin sebagai penyanggah. Terkadang lipatan itu dapat lepas dari pinggang atau melorot jika lipatan tidak kuat dalam penyanggahannya Hal ini sangat fatal sekali kalau sampai terjadi dimuka umum.

Hal negatif lainnya. Seiring berjalannya waktu sarung  yang telah menjadi trend dalam masyarakat serta beretting tinggi, menjadikan berbagai model , warna, bahan diluncurkan untuk menarik perhatian para peminatnya.

Bahkan sudah lama meluncur sarung murah, tipis, jika berdiri di dekat pintu dan tersinari cahaya terang akan menerawangi kaki hingga paha. Hal ini pun juga sangat fatal, dikarenakan aurat akan terlihat dan hal ini sangat memalukan.

Seyogyanya jika bersarung baik laki-laki maupun perempuan, dirangkap dengan celana panjang agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan malu berkepanjangan dikarnakan melorot dimuka umum dan terterawang ( terlihat aurotnya dimuka umum).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

senang bertengkar denganmu

Pernahkah kau bertengkar? Apa kau menyesalinya? Dan bila itu terjadi padaku aku tak akan menyesalinya. Indahnya pagi setelah kutempuh malam ...