Jumat, 20 September 2013

Sadari, aKu dan aku



Jeritan amarah menggilis apa itu keberadaan diri. Mana kosong lagi yang kan mengisi.  Ada ku hilang, oleh hal ini. Pengenalan tentang ada ternodai.  Aku takut. Aku takut. Pada diriku sendiri. Pada kejahatan diriku.
Berkali-kali aku disakiti aku,
Dan gara-gara aku, aku takut nyala api menyentuhku, karna aku.
Dan aku , berada sebab aku disadarkan aku ada,
Dan aku menerima Yang ada sebab aku menerima Yang ada, ada.

DAn aku siapa?
dan untuk siapa?
dari mana?
akan kemana?

Tanya ini terulang kembali untuk memastikan. "pernah tertanya, terulang tertanya, dan entah, akankah tertanyakah" dan aku menanyakannya? untuk aku memastikannya lagi. Dan amarah ada, karna ego ku ambil alih, dan itu aku....

sadari.... pasti Ada. karna rasanya rasa, fikirnya pikir ada, tapi entah keberadaannya dimana, tapi ada. gambaran bahwa harus "ada" yang "Meng Adanya". 

Aku berlindung kepada-MU dari aku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

senang bertengkar denganmu

Pernahkah kau bertengkar? Apa kau menyesalinya? Dan bila itu terjadi padaku aku tak akan menyesalinya. Indahnya pagi setelah kutempuh malam ...