JIKa anda menikah. Juga ketika anda jatuh cinta, jadikan hal
ini sebagai suatu hal yang jadi pertimbangan dalam mempertahankan cinta atau
meninggalkan cinta.
-Agama (Akidah dan iman
-Ilmu (Akhlaq) ) - Rukun
islam : Bagaimana memahami hal-hal itu.
-Ihsan (gaya berfikir)
: -Gaya berikir – Tingkah laku – Sikap
Coba berbicara pada orang tua sebelum anda akan berjalan
pada jalan pernikahan. Bicara kepada kedua orang tua, guna membuat kesepakatan
tentang “ Apakah saya atau beliau yang menentukan orang itu”. Agar tidak teradi
kisruh juga cres . bila tiada kesepakatan, ketika orang tua menjodohkan anaknya
nggak setuju karena suka sama orang lain, ia akan berontak. Begitu juga bila
ternyata si anak punya pilihan sendiri, dan ternyata orang tua tidak setuju,
maka di sini bisa terjadi konflik.
Ketika sudah disepakati dan ternyata pilihan di jatukan ke
anaknya, lalu bertanya kembali “ Bila saya yang menentukan kalo bilang ke
jenengan dulu apa orangnya dulu?’
Sakit diikuti sabar, akan mengpuskan dosa-dosa kita.
Orang yang sakit, pilihannya hanya dua. Beserta diiringi
kesabaran
-Sakit (diampuni dosanya) dan mati
-Sakit (diampuni dosanya) dan sembuh
Seandainya saya sakit, maka
“Saya tidak apa-apa”. Maksudnya tidak apa-apa adalah : berusaha untuk
sehat, berupaya untuk sehat. Bila ternyata tetap sakit walau telah berusaha, ya
berarti anda beruntung.diiringi sabar.
Ketika sakit, maka sedikit demi sedikit dosanya
diampuni. “orang yang sakit itu
beruntung/ sakit itu keberuntungan”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar