Senin, 03 Februari 2014

MEnilik

 


Mensadarinya...  
Yang jauh
Yang dekat
YAng benci
Yang suka

BEri mereka penghargaan pada setiap detiknya. Semoga yang tertinggal hanya sebersid rindu, bukan penyesalan.  "keep smile"

MElihat wajah-wajah juga mata. Prasangka duga aku mainkan dalam kata yang tak terucap nada. SImpuhku bukan kesimpulan. Toh satu,dua atau tiga detik lagi ia bisa berubah dari sebelumnya. entah sedikit atau banyak.  Karena dalam detik ada momenta. Momenta yang membawa perubahan, apapun.

Aku tahu aku hanya duduk termanggu. Seolah menjadi gadis kurang normal yang mempunyai dunia sendiri.
BIla di kata aku sepi :  "TIdak"  jawabku
bila dikata aku sendiri  ;  "TIdak"

KArena dalam sepi dan sendiri itu, ada dunia ramai yang seringkali tertutupi wajahnya oleh tabir pekat diri.  "menutupi diri dari pengertian"

tanganku melayang di atas lantai. Tergurat bayangan hitam kelam yang geraknya senada tangan.......       "HAhahaha....   bayang-bayang, bayangan, membayangakan" KAta yang berbeda arti bila diutarakan. kata simple yang jelas ada alasan dibalik kata itu.

"Hay pintu. Hay botol. Hay pohon. Hay rumah. Hay sendal. hay!!!!!
Apapun, segala apapun. Yang ada, memiliki alasan ada.  Lalu aku apa "Alasan"?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

senang bertengkar denganmu

Pernahkah kau bertengkar? Apa kau menyesalinya? Dan bila itu terjadi padaku aku tak akan menyesalinya. Indahnya pagi setelah kutempuh malam ...