Sabtu, 08 Februari 2014

Monoton tanpa bosan



Dua sepasang anak kecil, yang tak tahu apa itu batasan. Bermain bersama, pagi, siang, sore.......   Berangkat ke paut bersama, lewat jalan yang seharusnya lurus, namun mereka membuat jalannya sendiri.  Mengitari teras rumah orang.
Dan setiap  berangkat, kebiasaan itu terus saja terulang.  Entah mengapa.....   hingga dalam benakku timbul keheranan.....
Saat aku melewatinya......   mereka memanggilku....    dan aku melewatinya lagi mereka memanggilku lagi.  Mungkin bukan aku nya, tapi keseruannya saat memanggil-manggil. bersaing, panggilan siapa yang di dengarkan...

"Dalem, ku terus terulang menerima panggilan mereka. Meski aku sudah keletihan, mereka tak juga terdiam. Bahkan sampai aku belok kerumahku pun, terkadang panggilan itu masih menggema.

Apa mereka telah mengerti bahwa mereka adalah wanita dan lelaki?  "kurasa tidak"
mungkin yang mereka tahu hanya keseruan, meski keseruan itu telah terulang berkali-kali.
Jika aku bisa seperti mereka, terbiasa terhadap sesuatu yang tak kunjung bosan,mungkin , ketika aku memandangi sandal jepit terus, tak akanbosan……. hahahaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

senang bertengkar denganmu

Pernahkah kau bertengkar? Apa kau menyesalinya? Dan bila itu terjadi padaku aku tak akan menyesalinya. Indahnya pagi setelah kutempuh malam ...