Selasa, 18 Februari 2014

kotoran 2



Hari ini aku lihat kotoran lagi.
Kasian dia. Jadi santapan para lalat-lalat hijau.
Dan kasian lagi, ia ada atas sesuatu yang dimakan lalu hanya menjadi sisa, dan ketika ia lahir, ia dibuang begitu saja. Hingga kemudian menjadi santapan. Atau bahkan tubuhnya disia-siakan.

Ia sangat baik.

Karena yang dapat dia lakukan hanyalah memberi. TUbuhnya dimakan binatang lain, tapi dirinya tak bisa makan, karena ia tercipta hanya sebagai sisa.
Setiap harinya, dia hanya memberi tubuhnya pada perut yang merengek lapar, dan merelakan tubuhnya hilang.

Sesungguhnya ia lahir bukan untuk ketersia-siaan  tapi dia menyelamatkan lalat dari menjadi dirinya. Dan mengorbankan tubuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

senang bertengkar denganmu

Pernahkah kau bertengkar? Apa kau menyesalinya? Dan bila itu terjadi padaku aku tak akan menyesalinya. Indahnya pagi setelah kutempuh malam ...