Kuncinya bukan pada situasi. Tapi bagaimana meni’mati
situasi itu sendiri. Karena dengan meni’mati apapun akan menjadi menyenangkan,
entah itu bahagia, sakit,gundah,
Aku mencintai situasi…..
karena ia selalu hadir bersamaan waktu yang bergulir. Tapi aku bosan
situasi, bila mana ketersediaanku dalam meni’matinya tidak ada.
Aku tidak bisa mencipta sebuah situasi, aku tak mau berharap
situasi tapi aku mau meni’mati situasi untuk lalu menghargainya. Menuliskan apa
yang memang ingin ku tuliskan, dan sisa-sisa momen lainnya biar menjadi
prasasti dalam hati.
BIla mana semua situasi, aku tuliskan, maka aku hanya hidup
pada satu situasi, dimana situasi lain yang sedang berjalan aku melenakan nya
dengan memberi bahasa pada situasi yang telah terjadi.
“Aku menulis apa yang ingin ku tulis sisanya biar jadi
kenangan” kenangan yang dirindukan atau
terlupakan. Setidaknya jejak yang kutinggalkan pada setiap situasinya mencoba
tuk berikan penghargaan, hinga yang
berlalu bukan selaksa penyesalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar