Selasa, 30 Desember 2014

masih december 2014


Tersimpan

Mungkin terdengar alay jika menyimpan apdetan status di facebook di flas atau laptop. Tapi, entah mengapa menurutku itu karya dan berharga dan aku melakukannya hahaha. Menyimpannya dan kusebut karya. Ia seperti gubahan rasa yang menjadi tanda sebuah waktu.


kawan, tak berhimpun segala ruang rasa terjelma. Menaati alur biar berjalan maju membentuk kenang yang sangat rahasia. Terjelma benci, suka, duka, bahagia kan tertapaki meski pada saat waktunya semua itu hanya menjadi kenangaan di tanah ini. sebersih apapun kau bersikan ruang ini tak kan mungkin kau bisa membersihkan kenangan lalu.


Aku stagnan. Dibelenggu kebencian. Buyar estetikaku di obrak abrik mensalahkan. Jika mencaci seketika rasa beradilpun hilang. Kala membela mult terdiam wajah tertudk. Saat memahami sebuah langkah sulit dalam hal tak berpilh kasih. Bila stagnan ini membosankan maka beradillah walau dngan senyum terpaksakan.


Dengan kata aku wakilkan rasa. Walau soal rasa adalah barang relatif yang sering beda dalam mengartikannya.


Bagaimana bila bahagia adalah derita itu sendiri. Dia akan sedih kala deritanya di ambil....
"terkadang derita menyimpan banyak kesadaran"
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

senang bertengkar denganmu

Pernahkah kau bertengkar? Apa kau menyesalinya? Dan bila itu terjadi padaku aku tak akan menyesalinya. Indahnya pagi setelah kutempuh malam ...