Sambutan pagi ini penuh kasih.
Ayahhan mencadai anak lelaki di terasnya.
Ayahanda memandikan putrinya di bak mandi.
Senyum dari mata sadis lunturkan sangka, bahwa kebaikan
mengalir di dalam lekuknya.
Senyum Ibunda yang kutemui di jalan sedang menghadapkan baju
menatap mentari.
Jalan tapakpun penuh dentak senyum.
Langit yang cukup mendung beruntung tak membuat hatiku
semendung dirinya.
Sampai ku telusuri jalan monoton ini hingga di sekolahku.
Jalanpun menghidangkan banyak persaksian cerita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar