Kamis, 04 Desember 2014

Pergi tuk kembali



Aku mudah mencintai. Mencintai Seperti halnya suasana ini. Mencintainya tak ingin cepat pergi, walau sekuat apapun ku menghentikan waktu dan mengulur langkah kepergian, toh tiada guna. Semua tetap berlaju begitu saja. Meninggalkan tilas salam yang masih teringat di jari jemari ini.
Masih kerudung-kerudung itu teringat jelas dalam ingatanku. Tentang kedatangan mereka seperti mengisi kosong dengan kebisingan, begitu berisik tapi membuat rindu yang ingin terulang kembali gemiricik kicauan nya.

Langah pergimu jangan selamanya tinggalkan tanah ini.Pada suatu hari nanti kembalilah untuk menginjak kembali tapak yang hari ini kau injaki.

Aku menanti saat itu…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

senang bertengkar denganmu

Pernahkah kau bertengkar? Apa kau menyesalinya? Dan bila itu terjadi padaku aku tak akan menyesalinya. Indahnya pagi setelah kutempuh malam ...