Senin, 18 Agustus 2014

Ada apa manusia?.


Alamku kadang mengutukmu karena ia adalah aku bagian darinya. Kadang aku terlalu ingin bertangis padanya.
Melihat goresan wajahnya membayangkan betapa kata-kata yang berada pada awang-awang kepalanya terlalu banyak dan tak berbentuk . sangat miskin dan kebingungan  bila harus kurupakan warna-warninya.

Sapda ku tak tercipta karena kemiskinan kata yang ingin ku garap, Tapi ia menjadi gumpalan rasa yang mencubit-cubit dalamku. Degupnya ku berandai jantung, namun ia seperti nyanyian yang perih.

melihat wajah manusia yang terdiam dengan tanda goresan di wajahnya aku ingin mentangis.....   karena "ada apa manusia?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

senang bertengkar denganmu

Pernahkah kau bertengkar? Apa kau menyesalinya? Dan bila itu terjadi padaku aku tak akan menyesalinya. Indahnya pagi setelah kutempuh malam ...