Rabu, 23 Oktober 2013

EMas yang telah tiada kehadirannya






segemgam emas yang tiada kehadirannya....
suatu kesalahan, ketika engkau ada, lalu aku mencintaimu.
aku harus bersaing dengan emas  lain walau ku tahu  aku hanya perunggu.
jelas. pasti aku yang kalah.

karna bukan sebatas cinta yang kan dibutuhkan. tapi bagaimana hati juga pemikiran yang dimilikinya.

segemgam emas itu tinggal tak jauh dari rumah emas lain yang yang mengalahkanku. ia sering kali memandangi sang segemgam emas, lewat lubang kecil.

Hingga sang ayah handa melihat tingkah anaknya.  Lalu lubang itu ia ganti kaca yang hanya dapat melihatnya dari dalam, sedang dari luar hanya tampak kegelapan pada kaca

Dan ahirnya segegam emas itu dan emas lain, disatukan dalam bentuk komitmen, walau setelah itu mereka tetap meneruskan belajar  sebagai perbekalan atas lika-likunya kehidupan rumah tangga dan kehidupan bertemakan berjuang juga pengorbanan.

Oekkkkk……

Aku lahir. Berada jauh setelah segemgam emas tiada kehadirannya. Dan aku bertemu emas lain.
Yang tak jemu-jemunya ia berada pada garis keistiqomahan.

Banyak cerita yang tercerita tentang sosok segemgam emas dari banyak kalangan…. Hingga aku jatuh hati padanya.

Tapi sayang. Melihatpun tidak pernah. Dan sayang dia juga sudah bersama emas yang lain.
Namun bila segemgam emas tak bersama emas lain, maka perunggu tak ada. Karna aku ada, lewati zaman lahirnya ibuku sebagai anak mereka.

Dan aku terkagum oleh sang emas itu. Emas yang telah tiada kehadirannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

senang bertengkar denganmu

Pernahkah kau bertengkar? Apa kau menyesalinya? Dan bila itu terjadi padaku aku tak akan menyesalinya. Indahnya pagi setelah kutempuh malam ...