Lebaran, kau datang cepat sekali. Ramdhan sepertinya tinggal penghabisannya.
Aku terlalu mencintai bulan ini. Banyak sekali tilas-tilas sendu pada iringan cerita yang terhadirkan.
Bukan tanpa sapa, bukan tanpa duga, apa lagi mengerti, tapi bulan ini banyak hal tak terduga.
Cukup membuka mata, hati , dengar, aku siap rasainya melodi momenta yang tercipta dengan sendirinya.
Hay lebaran, datanglah lebih lamban,,,,, aku masih rindu bulan ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
senang bertengkar denganmu
Pernahkah kau bertengkar? Apa kau menyesalinya? Dan bila itu terjadi padaku aku tak akan menyesalinya. Indahnya pagi setelah kutempuh malam ...
-
Pernahkah kau bertengkar? Apa kau menyesalinya? Dan bila itu terjadi padaku aku tak akan menyesalinya. Indahnya pagi setelah kutempuh malam ...
-
Di saat kesuntukan merajam. Menusuk-nusuk diri tanpa prihatin. Mati peduli, inginnya mengumbar kemarahan. Mulut susah berdiam dari koma...
-
Terlalu sayang juga berbahaya (keluarga, anak, kekasih, sahabat), bisa buta pada keadilan. "Apa karena terlalu sayang, mau melumpuhka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar