Maaf bila kasih ini masih terukir untuk sementara waktu. Walau pada beberapa waktu lalu telah berhasil kuraip dari pusara hatiku.
Terjelmalah ia lewat kehadiranmu.
tanpa menengok lekuk wajahmu
Tanpa kubersua dan berbicara dengan segenap sedikitnya waktu
Termulai lagi ilalang kering yang kembali tumbuh benih remajanya.
Maaf,
TApi kau jangan khawatir. Bila ini adalah pengganggu bagi kehidupanmu, hanya butuh waktu, mungkin ini kan menghilang kembali.
Kucoba ukirkan pada debu buka batu.
Maaf
Kamis, 08 Januari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
senang bertengkar denganmu
Pernahkah kau bertengkar? Apa kau menyesalinya? Dan bila itu terjadi padaku aku tak akan menyesalinya. Indahnya pagi setelah kutempuh malam ...
-
Pernahkah kau bertengkar? Apa kau menyesalinya? Dan bila itu terjadi padaku aku tak akan menyesalinya. Indahnya pagi setelah kutempuh malam ...
-
Di saat kesuntukan merajam. Menusuk-nusuk diri tanpa prihatin. Mati peduli, inginnya mengumbar kemarahan. Mulut susah berdiam dari koma...
-
Terlalu sayang juga berbahaya (keluarga, anak, kekasih, sahabat), bisa buta pada keadilan. "Apa karena terlalu sayang, mau melumpuhka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar