Senin, 05 Mei 2014

BElajar jadi "CAh cinta"




MEncintai dia memberi arti untuk mencintai-MU

Seperti ketika mencintai dia,  itu belajar untuk mencintai-Mu.
Kala ku bertemu dia

Bibirku menjadi bungkam. Gerakku jadi tak leluasa, tapi hatiku begitu khusuk memandangi dan mendengarkan suara dia.

Diriku menjadi beku, fikiranku jadi melumpuh untuk berfikir.
Aku menjadi bodoh di dekatnya, aku menjadi pincang di dekatnya, aku menjadi lemah di dekatnya.
Dan aku menjadi pendiam didekatnya.

Melihat dan mendengar selalu ku inginkan meski ku tahu, aku akan melakukan hal-hal itu bila bertemu dengan dia.

Aku ingin bisa mencintai-MU Robby seperti mencitai dia. Bahkan melebihi rasa cintaku pada dia.

Agar aku termasuk, menjadi golongan para pecinta yang hatinya tak pernah sekarat”

Maka bila ku mencintai-MU, maka tak perlu menunggu untuk bertemu, karena Engkau dekat, dan lebih dekat dari urat nadi manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

senang bertengkar denganmu

Pernahkah kau bertengkar? Apa kau menyesalinya? Dan bila itu terjadi padaku aku tak akan menyesalinya. Indahnya pagi setelah kutempuh malam ...