MEncintai dia memberi arti untuk mencintai-MU
Seperti ketika mencintai dia, itu belajar untuk mencintai-Mu.
Kala ku bertemu dia
Bibirku menjadi bungkam. Gerakku jadi tak leluasa, tapi
hatiku begitu khusuk memandangi dan mendengarkan suara dia.
Diriku menjadi beku, fikiranku jadi melumpuh untuk berfikir.
Aku menjadi bodoh di dekatnya, aku menjadi pincang di
dekatnya, aku menjadi lemah di dekatnya.
Dan aku menjadi pendiam didekatnya.
Melihat dan mendengar selalu ku inginkan meski ku tahu, aku
akan melakukan hal-hal itu bila bertemu dengan dia.
Aku ingin bisa mencintai-MU Robby seperti mencitai dia. Bahkan
melebihi rasa cintaku pada dia.
Agar aku termasuk, menjadi golongan para pecinta yang
hatinya tak pernah sekarat”
Maka bila ku mencintai-MU, maka tak perlu menunggu untuk
bertemu, karena Engkau dekat, dan lebih dekat dari urat nadi manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar