Jumat, 13 Februari 2015

Bosan

Masa kebosanan menjamahiku. Disekitarku hanya terpaku kawan-kawanku yang menghabiskan waktu dengan senda gurauan, sebagai pengisi waktu. Dan aku masih bosan.  Dan menatapi mereka pun juga bosan.

Tapi bagimana keadaan gurun pasir yang kesepian. Tak bisamelangkahkan kaki kemana-mana. Hanya menghabiskan waktu di satu tempat saja. Terik matahari menghanguskan tubuhnya, sedang dinginnya malam menghunus kejam, masih pada tempat yang sama dan tanpa kawan. Atau rumah yang telah ditinggal penghuninya. Kosong, kotor, tak terjaga, sepi sendiri di tengah-tengah desa yang telah ditinggalkan. Atau gunung . Bila sampai dia berani melakahkan kaki,maka apa yang terjadi?, hanya saja dia tetap bertahan, tak lari tak jua melangkah.

Kupandangi mereka sekali lagi, Kawanku yang tersenyum dengan penghabisan waktunya. Ternyata Aku tak sesunyi padang pasir itu, bukan juga stagnan sepeti gunung itu, dengan adanya  mereka di dekatku. Memang kata-kata tak penting dan anekdot belaka dalam bibir mereka, dan membosankan tapi setidaknya hadirnya mereka mampu mengusir kesendirianku.

Aku menjadi bagian dari mereka, tersenyum, membosankan tapi mengesankan. " Menjalani waktu pada sisi bosan".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

senang bertengkar denganmu

Pernahkah kau bertengkar? Apa kau menyesalinya? Dan bila itu terjadi padaku aku tak akan menyesalinya. Indahnya pagi setelah kutempuh malam ...