Senin, 20 Oktober 2014

Jebak



Oleh siang aku dijebak. Panas terikpun tak terpeduli. Peduliku pada dengarku. Mencoba mengerti apa dan bagaimana, sampai aku tak mengerti sampai aku menocoba mengerti aku sungguh sangat pusing sekali.

Betapa keyakinanku tak ku cerna. Aku kehilangan aku. “Aku ternyata hidup”. Sepert baru saja tersadar ternyata ber eksistensi.

Tapi kepahamanku sepertinya melupa. Atau memang tak mencoba menggali.
Ya…..   aku kehilangan diri…..   lama sekali…..  

Kini  tiba-tiba ada bisikan kata bahwa yang terperlu  adalah   “Yakin pada diri sendiri”  bukan memilih atas tak pengertian, bukan terpengaruh atas keikutan tak terfahami. manusia adalah pribadi subjeck , si individualis bertanggung jawab atas pilihannya sendiri, jangan selalu di objeck dalam memahami….

 Diri adalah subjeck bagi diri. Seringkali terlena olehh yang lain sehingga diripun terlupa.
Fahami aku, mauku , alasan dan bebasku….. dan bertanggung jawablah. Jangan salahkan siapun atas pilihan itu. Dan pilihlah sebaik mungkin……

Siang si panas pada kemarauan, kini kau tak sekedar musim bisu tanpa alasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

senang bertengkar denganmu

Pernahkah kau bertengkar? Apa kau menyesalinya? Dan bila itu terjadi padaku aku tak akan menyesalinya. Indahnya pagi setelah kutempuh malam ...