Oleh siang aku dijebak. Panas terikpun tak terpeduli. Peduliku
pada dengarku. Mencoba mengerti apa dan bagaimana, sampai aku tak mengerti
sampai aku menocoba mengerti aku sungguh sangat pusing sekali.
Betapa keyakinanku tak ku cerna. Aku kehilangan aku. “Aku
ternyata hidup”. Sepert baru saja tersadar ternyata ber eksistensi.
Tapi kepahamanku sepertinya melupa. Atau memang tak mencoba
menggali.
Ya….. aku kehilangan
diri….. lama sekali…..
Kini tiba-tiba ada
bisikan kata bahwa yang terperlu
adalah “Yakin pada diri sendiri” bukan memilih atas tak pengertian, bukan
terpengaruh atas keikutan tak terfahami. manusia adalah pribadi subjeck , si
individualis bertanggung jawab atas pilihannya sendiri, jangan selalu di objeck
dalam memahami….
Diri adalah subjeck
bagi diri. Seringkali terlena olehh yang lain sehingga diripun terlupa.
Fahami aku, mauku , alasan dan bebasku….. dan bertanggung
jawablah. Jangan salahkan siapun atas pilihan itu. Dan pilihlah sebaik mungkin……
Siang si panas pada kemarauan, kini kau tak sekedar musim
bisu tanpa alasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar