Setiap kerinduan
melahirkan kegelisahan, setiap kegelisahan melahirkan rasa taku. Sumpah Tuhan
dengan matahari yang naik sepenggalah, dimana cahaya terangnya menerangi ke
pejuru, tanpa terlalu terik, tanpa terlalu menyengat, hingga cahayanya
memberikan kesegaran, kenyamanan. Bahwa Tuhan tak membenci apalagi meninggalkan
manusia seperti baginda. kegelisahan begitu menjamur segar dalam dirinya,
tetang kerinduan sebuah penugguan ayat-ayat cinta dari-Nya yang tak jua turun
beberapa hari berjalan. Maka lahirlah rasa takut... apa tuhan membencinya.
Tapi sumpah
hadirnya matahari sepeggalah,sambil merangkul penjelasan, begitu mengobati.
Bahwa itu menjadi sebuah bukti Tuhan mencintai baginda, Tuhan tidak
meninggalkan baginda
Wa dhuha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar