Mencoba mendekati masyakat. Langkah
awal yang dilalui, bukan hanya bayang-banyang juga berbicara belaka tanpa ada
aksi. Tapi terjun langsung ke lapangan, melihat langsung, menelusuri gang-gang
kecil Kemudian mensapai orang-orang
sebagai bentuk interaksi dengan mereka.
Siapapun tak terkecuali anak
balita. Bahkan sampai yang tua rentapun harus disambut dengan menyapa.
Setidak-tidaknya hanya dengan senyum belaka. Bila aku kata, pendekatan ini yang
ku beri nama “tebar pesona”. Dan hal ini biar menjadi langkah awal dalam
mendekati mengenali juga memahami masyarakat.
Walau menebar pesona dengan sapaannya, tetaplah
coba amati mereka, lingkugan, obrolan.
Sebagai bentuk melatih kepekaan diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar